Selasa, 30 Juni 2015



Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang.

Menurut Kodratnya manusia itu adalah makhluk Soial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakatlainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan Kodrat, dan dorongan kebutuhan hidup.

Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan ilmiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan, Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, dan lain lain. Dorongan Kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, ,bergermbira, dan sebagainya. Dan dengan kodrat inilah manusia memiliki harapan.

Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani




Kegelisahan adalah sifat alami yang sering timbul pada diri seseorang. dalam menjalani kehidupannya manusia dapat dipastikan tidak dapat mengelak dari yang namanya kegelisahan. begitu banyak faktor yang menimbulkan perasan gelisah dalam diri manusia.

biasanya kecemasan akan suatu hal adalah problem umum yang menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. dapat pula kecemasan timbul berkat adanya kepanikan dalam diri seseorang, karena saat keadaan panik biasanya orang akan tergesa-gesa.

sebenarnya ada cara untuk mengatasi kegelisahan tersebut, beberapa diantaranya sebagai berikut:

1. Berusahalah agar tetap tenang.
Ya, berusaha agar teta tenang merupakan salah satu cara untuk mengatasi kegelisahan. cobalah lewati kegelisahan itu dengan kepala dingin.

2. Berserah diri kepada Allah SWT
Tidak ada tempat berserah selain kepada-Nya, maka apabila kegelisahan muncul berserah dirilah kepada Allah SWT. Niscaya Allah akan memberikan ketenangan dalam batin dan melewati kegelisahan tersebut.


3. Cepat bangkit dari kegelisahan tersebut
Segeralah bangkit dan semangat dari kegelisahan itu, melalui kejernihan dan kepekaan dalam menganalisis segala sesuatu yang terjadi. Baik yang akan terjadi maupun yang sudah terjadi, dan jangan mudah mengambil keputusan yang diambil dari diri Anda sendiri.



Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian pada pihak lain.

Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.

Macam-macam Tanggung jawab :

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap Keluarga
3. Tanggung jawab terhadap  masyarakat
4. Tanggung jawab terhadap bangsa / negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.




berbicara tentang pandangan hidup, setiap manusia pastinya memiliki pandangan hidup yang bertujuan sebagai pedoman hidupnya. Pandangan  hidup  itu bersifat  kodrati. Karena itu ia menentukan masa  depan  seseorang. Untuk  itu perlu  dijelaskan  pula apa  arti pandangan hidup.  

pandangan hidup dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu :
1. berasal dari agama.
2. berasal dari ideologi
3. berasal dari renungan.

bila diperinci maka ideologi yang berasal dari agama dapat diartikan sebagai pandangan hidup yang mutlak nilai kebenarannya. sedangakan yang berasal dari ideologi biasanya mengikuti idelogi dari tempat dimana ia menetap. adapula yang berasal dari renungan yaitu pandangan hidup yang relatif hanya bersifat sementara.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi,  maka  pandangan  hidup  itu disebut  ideologi.  Jika  organisasi  itu organisasi politik,  ideologinya  disebut  ideologi  politik.  Jika organisasi  itu negara,  ideologinya disebut ideologi  negara. Pandangan   hidup  pada  dasarnya  mempunyai   unsur-unsur yaitu  cita-cita,  kebajikan, usaha,  keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan  yang tidak terpisahkan.  Cita – cita  ialah apa yang diinginkan yang mungkin  dapat  dicapai  dengan usaha  atau perjuangan.  Tujuan  yang  hendak dicapai  ialah kebajikan,  yaitu  segala  hal  yang baik yang membuat  manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau peIjuangan  adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan.  Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan  jasmani,  dan kepercayaan  kepada  Tuhan.